Contoh bakti anak kepada orangtua dan permasalahan yang sering terjadi dalam keluarga
Alternative Link..!! [Click Here]
Mentoring
Agama Islam
Contoh
Bakti Anak kepada Orang Tua
&
Permasalahan
Dalam Keluarga
Bentuk
Bakti Anak Kepada Orang tua :
1. Menaati perintahnya selama bukan dalam
perkara yang dilarang oleh Allah dan Rosul.
2. Mendahulukan perintahnya dari perkara yang
hanya sunnah. Jika anda sedang sholat sunnah, sedangkan ibu memanggil maka
tetap panggilan ibu itu wajib, sedangkan sholat sunnah itu berada dibawah
wajib.
3. Menghiasi diri dengan akhlak mulia
dihadapannya, tidak mengeraskan suara dihadapannya , bukan malah bantah ketika
sedang nonton TV. Padahal ibu sangat memohon bantuannya.
4. Membantu Pekerjaan rumah, apa yang terlihat
tidak rapi dirumah sebaikknya kita rapikan saja jangan menunggu ibu/orang tua
kita.
5. Tidak menyinggung hati orang tua dengan
omongan yang tidak mengenakkan hatinya.
6. Meminta izin apabila akan keluar dari rumah .
7. Menjaga diri dari hal yang dilarang agama
apabila jauh dari pandangan orang tua.
8. Menjaga nama baik keluarga.
9. Selallu berusaha untuk membahagiakan orang
tua.
Permasalahan
yang ada didalam keluarga
1. Orang tua melarang saya untuk pulang malam,
padahal niat saya ingin menjadi lebih baik. Mereka juga melarang saya untuk
keluar apabila tidak ada hal yang penting.
2. Jika ingin pamit keluar rumah , susah untuk
mendapatkan izin karna orang tua itu takut ada apa-apa dijalan.
3. Orang tua selallu menuntut anaknya untuk
menjadi apa yang mereka inginkan , tidak memberi kebebasan kepada anaknya untuk
menekuni hal yang mereka sukai dan bakat yang ada di dalam diri mereka .
4. Orang tua selallu benar , dan mereka jarang sekali
mau untuk disalahkan .
Terdapat banyak ayat yang mendudukkan ridha orang tua
setelah ridha Allah dan keutamaan berbakti kepada orang tua adalah sesudah
keutamaan beriman kepada Allah. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami perintahkan kepada manusia
kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku
dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS.
Lukman: 14)
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. al-Isra: 24)
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku
sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka
Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Lukman: 15)
Keutamaan
Menjadi Anak yang Berbakti
1. Termasuk Amal yang Paling
Allah CintaiDari Abdullah bin Mas’ud, “Aku bertanya kepada
Rasulullah, “Amal apakah yang paling Allah cintai.” Beliau bersabda, “Shalat
pada waktunya,” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berbakti kepada
kedua orang tua.” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berjihad di jalan
Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Masuk Surga
Dari Abu Hurairah, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Celaka, celaka, dan celaka.” Ada yang bertanya, “Siapa dia
wahai Rasulullah?” Nabi bersabda, “Dia adalah orang yang mendapati kedua orang
tuanya atau salah satu dari keduanya dalam usia tua, akan tetapi kemudian dia
tidak masuk surga.” (HR Muslim)
Dari Muawiyah bin Jahimah dari bapaknya radhiyallahu ‘anhu, aku
menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bermusyawarah dengan beliau
tentang jihad di jalan Allah. Nabi bertanya, “Apakah kedua
orang tuamu masih hidup?” “Ya,” kataku. Nabi pun bersabda, “Selalulah engkau
berada di dekat keduanya. Karena sesungguhnya surga berada di bawah kaki
keduanya.” (HR. Thabrani, al-Mundziri mengatakan sanadnya jayyid)
3. Panjang Umur dan Bertambah
Rezeki
Dari Salman, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Tidak ada yang bisa menolak
takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali amal kebaikan.” (HR.
Turmudzi dan dihasankan oleh al-Albani)
Anas mengatakan, “Barang
siapa yang ingin diberi umur dan rezeki yang panjang maka hendaklah berbakti
kepada kedua orang tuanya dan menjalin hubungan dengan karib kerabatnya.” (HR.
Ahmad)
4. Semua Amal
Shalih Diterima dan Kesalahan-Kesalahan Diampuni
Allah ta’ala berfirman: “Kami
perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah .
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia
telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa, ‘Ya Tuhanku,
tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan
kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh
yang Engkau ridai, berilah kebaikan kepadaku dengan kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri’. Mereka itulah orang-orang yang Kami terima
dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni
kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang
benar yang telah dijanjikan kepada mereka.” (QS al-Ahqaf: 15-16)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu
ada seorang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata,“Sesungguhnya
aku melakukan sebuah dosa yang sangat besar. Adakah cara taubat yang bisa ku
lakukan?” Nabi bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu.” “Tidak” jawabnya.
Nabi bertanya lagi, “Apakah engkau memiliki bibi dari pihak ibu.” “Ya,”
jawabnya. Nabi bersabda, “Berbaktilah kepada bibimu.”(HR. Tirmidzi)
5. Mendapatkan Ridha Allah
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tua dan murka
Allah tergantung murka kedua orang tua.” (HR. Thabrani dan dishahihkan
oleh al-Albani)
6. Diterima Doanya dan Hilangnya
Kesusahan
Diantara dalilnya
adalah kisah Ashabul Ghar, yaitu tiga orang yang tertangkap dalam goa. Salah satu
diantaraa mereka adalah seorang yang sangat berbakti kepada kedua orang
tuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Lebih Utama
Daripada Hijrah dan Jihad
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ada seorang yang menemui Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Aku hendak membaiatmu untuk
berhijrah dan berjihad dalam rangka mengharap pahala dari Allah.” Nabi bertanya
kepada keduanya, “Apakah diantara kedua orang tuamu ada yang masih hidup.” “Ya,
kedua-duanya masih hidup.” Jawabnya. Nabi bertanya, “Engkau mengharap pahala
dari Allah?” “Ya.” Jawabnya. Nabi bersabda, “Pulanglah, temui keduanya dan
sikapilah keduanya dengan baik.” (HR. Muslim)
8. Orang Tua Ridha dan Mendoakan
Jika seorang anak
berbakti kepada kedua orang tuanya, tentu keduanya akan senang, dan pertanda
ridhanya kepadanya. Kemudian mendoakannya, sedangkan doa orang tua itu pasti
terjawab.
Ada tiga orang yang doanya
mustajab dan hal tersebut tidak perlu diragukan lagi. Tiga orang tersebut
adalah doa orang yang teraniaya. Doa orang yang sedang bepergian dan doa orang
tua untuk kebaikan anaknya. (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh al-Abani)
9. Anak Kita Akan
Berbakti Kepada Kita
Sikap bakti adalah
hutang, maka sebagaimana kita berbakti kepada orang tua kita, maka anak kita
pun akan berbakti kepada kita.
10. Tidak Akan Menyesal
Seorang anak yang tidak berbakti
kepada kedua orang tuanya akan merasakan penyesalan ketika keduanya sudah
meninggal dunia dan belum sempat berbakti.
Penting..!!! Sebelum Melakukan Proses Download, Sebaiknya Anti Virus apapun di Komputer sobat harap di nonaktifkan Terlebih dahulu ya. Agar Patch Full Versionnya Dapat di Unduh juga. Makasih ^_^
Contoh bakti anak kepada orangtua dan permasalahan yang sering terjadi dalam keluarga
Alternative Link..!! [Click Here]
0 Response to "Contoh bakti anak kepada orangtua dan permasalahan yang sering terjadi dalam keluarga"
Posting Komentar